Sambutan Kepala Madrasah pada perpisahan .

 


Assalamualaikum wr. wb. 
* Yang terhormat pimpinan yayasan pendidikan Islam Arrhaman 
* Yang sama2 kita hormati kepala madrasah Aliyah Nurul Yaqin Dawi-dawi beserta seluruh dewan guru dan staf . 
* Yang sama kita hormati Al Ustadz Abu Umayyah, S.Ag. beserta Al Ustadz H. Mas'ud S.Ag selaku penasehat sekaligus orangtua kami di yayasan pendidikan Islam Arrhaman. 
*Yang sama2 kita hormati bapak Kapolsek Pomalaa atau yang mewakili. 
** Seluruh orangtua siswa dan para siswa siswi kelas IX yg sama berbahagia. 

Alhmdulillah. Alhamdulillahilladsi Allama bil qalam, allamal Insana malam ya'lam. 

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ،

  * Bersyukur kita kepada Allah SWT karena pada pagi hari ini kita sempat hadir bersama di pelataran MA/Mts Nurul Yaqin dawi-dawi dalam rangka acara perpisahan dan pengamatan anak-anak kita khususnya Mts Nurul Yaqin Dawi-dawi. 

* Sholat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. 


***Bapak ibu para orangtua siswa yang sama berbahagia...

      Kepada anak-anak ku yang saya banggakan , sekitar kurang lebih 16 tahun lalu ada seorang wanita  yang sedang berjuang antara hidup dan mati, bersimbah darah dan meregang nyawa, tidak peduli dengan keadaannya asalkan anaknya bisa lahir dengan selamat . 

Anak anak ku Kurang lebih 16 tahun yang lalu ibu kalian berjuang berada dalam posisi yang sangat memilukan maka tidak sepantasnya bagi seorang anak untuk durhaka kepada orangtuanya. 

    Ibu-ibu / bapak bapak  lihat Ki anak ta , anak yang dulunya kecil, bayi dan tidak bisa apa-apa. Dulu kita sering tidak tidur dimalam hari gara-gara dia rewel, menangis , mungkin kita anggap dia nakal. Tanpa kita sadari sekarang umurnya sudah 15 - 16 tahun . Dia sudah membuktikan bahwa hari ini mereka telah selesai menempuh pendidikan pada Sekolah menengah pertama, tapi bapak ibu tugas kita ternyata belum selesai karena masih ada jenjang berikutnya yang harus mereka tempuh. 
 
     Bapak ibu yang berbahagia...
Memberikan pendidikan kepada anak berarti kita sedang mempersiapkan mental anak kita untuk menghadapi tantangan kehidupan dunia mereka. Memberikan pendidikan kepada anak berarti kita sedang berusaha menyusun tangga tangga kesuksesan anak anak kita .

Oleh karena itu saya berpesan kepada anak-anakku semua jangan ada yang putus sekolah. Lanjutkan pendidikan, belajarlah dimanapun berada. 

    Jangan takut menuntut ilmu meskipun itu sulit, ingat barangsiapa yang tidak pernah merasakan sulitnya menuntut ilmu maka dia akan merasakan kebodohan sepanjang masa. 

**Hadirin yang berbahagia...
Anak-anak kita yang selesai hari ini, keluar dari Mts Nurul Yaqin, yang mereka bawa pulang tentu bukan pintu kelas Nurul Yaqin, yang mereka bawa tentu bukan meja dan kursi yang mereka pakai selama sekolah. Tapi yang mereka bawah keluar pulang ke rumah adalah ilmu yang mereka dapatkan selama sekolah di Nurul Yaqin. Jadi saya ingin sampaikan bahwa 2 hal penting dalam dunia pendidikan agar kita bisa betul-betul sukses adalah harus adanya kompetensi/ kemapuan seorang guru dalam bidangnya masing-masing dan harus adanya keseriusan seorang peserta didik dalam menuntut ilmu . Persoalan besar dan tidaknya gedung sekolah, luas dan tidaknya halaman sekolah itu hanyalah bagian pelengkap dalam sebuah pendidikan. 

Maka dari itu anak2 ku yg telah selesai hari ini, kita masih punya MA Nurul Yaqin, insya Allah, di MA Nurul Yaqin kita di bimbing setiap hari melakukan sholat duha sebelum belajar, banyak kegiatan ekstrakulikuler yang bisa kita ikuti untuk mengembangkan bakat kita, jadi untuk apa kita mencari jauh2 kalau di sekitar lingkungan kita juga bisa kita dapatkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini